Pemkab Tubaba dan DPRD Sepakati Raperda Perubahan APBD 2025: Fokus pada Respons Fiskal dan Prioritas Pembangunan

mediaan2 | 6 Agustus 2025, 14:36 pm | 323 views

Pemkab Tubaba dan DPRD Sepakati Raperda Perubahan APBD 2025: Fokus pada Respons Fiskal dan Prioritas Pembangunan

 

MEDIAANDALAS.NET, TUBABA -Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) resmi menyepakati Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025. Kesepakatan ini dicapai melalui Rapat Paripurna DPRD dalam agenda Pembicaraan Tingkat II yang berlangsung di ruang sidang utama DPRD Tubaba, Rabu (6/8/2025)

 

Dalam rapat tersebut, dilakukan penandatanganan berita acara persetujuan bersama oleh pimpinan DPRD dan Bupati Tubaba sebagai bentuk finalisasi dari proses pembahasan panjang yang telah dilaksanakan antara eksekutif dan legislatif.

 

Bupati Tulang Bawang Barat, Novriwan Jaya, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh anggota DPRD atas sinergi dan komitmen mereka dalam mendukung proses perubahan anggaran daerah.

 

“Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD yang telah bekerja keras dan bersinergi dalam pembahasan Raperda ini hingga tercapainya kesepakatan yang konstruktif,” ujar Novriwan.

 

Ia menambahkan bahwa kesepakatan ini akan menjadi dasar dalam penyusunan Peraturan Bupati tentang Perubahan Penjabaran APBD 2025. Dokumen tersebut nantinya akan menjadi acuan pelaksanaan program dan kegiatan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

 

Lebih jauh, Novriwan menekankan pentingnya pengawasan yang terintegrasi antara pemerintah daerah dan DPRD dalam pelaksanaan anggaran, agar seluruh program yang dijalankan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.

 

“Kita harus terus mengawal pelaksanaan kebijakan ini secara bersama-sama, agar program yang dijalankan tepat sasaran, efisien, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” imbuhnya.

 

Penyesuaian Signifikan dalam Perubahan APBD 2025

Dalam dokumen Perubahan APBD 2025 yang telah disepakati, tercatat sejumlah penyesuaian strategis baik dari sisi pendapatan, belanja, maupun pembiayaan daerah.

 

Pendapatan Daerah: Total pendapatan daerah mengalami penurunan dari semula Rp972,65 miliar menjadi Rp929,27 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan oleh turunnya pendapatan transfer dari pemerintah pusat, yakni dari Rp904,05 miliar menjadi Rp855,20 miliar. Meski demikian, Pendapatan Asli Daerah (PAD) justru menunjukkan tren positif, meningkat dari Rp68,59 miliar menjadi Rp74,06 miliar. Kenaikan PAD ini didorong oleh upaya intensifikasi pajak, pemutakhiran data wajib pajak, serta penguatan sistem informasi perpajakan daerah.

 

Belanja Daerah: Total belanja daerah disesuaikan dari Rp968,46 miliar menjadi Rp942,69 miliar, dengan rincian sebagai berikut:

 

Belanja operasi dan belanja modal: dari Rp810,20 miliar menjadi Rp774,78 miliar

 

Belanja tidak terduga: dari Rp1 miliar menjadi Rp200 juta

 

Belanja transfer: dari Rp157,2 miliar menjadi Rp148,8 miliar

 

Dengan penyesuaian tersebut, defisit anggaran tercatat sebesar Rp13,4 miliar.

 

Pembiayaan Daerah: Sektor pembiayaan daerah juga mengalami perubahan signifikan. Penerimaan pembiayaan naik dari Rp9,80 miliar menjadi Rp25,91 miliar, sementara pengeluaran pembiayaan turun dari Rp14 miliar menjadi Rp12,5 miliar. Penyesuaian ini diharapkan mampu menutup defisit sekaligus menjaga keseimbangan fiskal daerah.

 

Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan

 

Dengan disepakatinya Perubahan APBD 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat berkomitmen untuk terus mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, serta memastikan peningkatan kualitas layanan publik.

 

Rangkaian penyesuaian ini dilakukan sebagai respons terhadap dinamika fiskal yang berkembang, namun tetap mengedepankan pencapaian target pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

 

“Kami berharap perubahan ini menjadi langkah strategis untuk menjaga stabilitas fiskal daerah dan mendukung realisasi program prioritas, terutama yang berkaitan langsung dengan kebutuhan dan kepentingan masyarakat Tubaba,” tutup Bupati Novriwan Jaya.

Berita Terkait