

Sidang Tahunan MPR 2025, Hanya 19 Anggota DPRD Tubaba Yang Hadir
MEDIAANDALAS.NET, TUBABA – Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia tahun 2025, diwarnai rendahnya tingkat kehadiran anggota dewan.
Dari total 35 anggota DPRD Tubaba terpantau hanya 19 anggota dewan, sebagian besar tidak hadir dalam agenda resmi yang memiliki makna simbolis tinggi bagi penghormatan terhadap nilai-nilai kemerdekaan.
Rapat Paripurna Istimewa menyaksikan sidang tahunan MPR RI dan sidang bersama DPR RI serta DPD RI secara daring tersebut merupakan momen kenegaraan yang seharusnya menjadi kewajiban moral sekaligus tanggung jawab konstitusional para wakil rakyat.
Kursi-kursi kosong di ruang sidang paripurna mencerminkan absennya komitmen sebagian anggota dewan untuk memberikan teladan dalam menghargai sejarah perjuangan bangsa. Padahal, momentum pidato kenegaraan bukan sekadar acara seremonial, melainkan sarana untuk menyerap arah kebijakan nasional demi kepentingan daerah.
Rapat paripurna istimewa itu, dipimpin langsung olej ketua DPRD Tubaba Busroni didampingi Wakil ketua I Ponco Nugroho dan Wakil ketua II Joko Kuncoro.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Tubaba Ir. Novriwan Jaya, SP, Wakil Bupati Nadirsyah l, PJ. Sekertaris Daerah Perana Putra, Jajaran Forkompinda, Para kepala OPD, Ketua PKK tubaba, Camat dan Kepala Tiyuh, Tokoh masyarakat, Tokoh adat serta Tamu undangan lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti alasan ketidakhadiran sejumlah anggota dewan tersebut. Pihak pimpinan DPRD dan sekretariat DPRD Tubaba juga belum memberikan keterangan resmi terkait absensi para legislator dalam sidang istimewa ini.
Ketidakhadiran ini memunculkan tanda tanya besar mengenai keseriusan dan disiplin para anggota DPRD dalam menjalankan amanah rakyat, terlebih pada agenda yang sarat nilai patriotisme dan persatuan nasional.
