


MEDIAANDALAS.NET, KEEROM – “Memperlancar Konektivitas antar daerah demi pertumbuhan ekonom untuk kesejahteraan masyarakati, peningkatan Bandar Udara Kelas 2 Senggih dan Towe merupakan salah satu prioritas Pembangunan Nasional.” Hal ini disampaikan Wakil Bupati Keerom, Drs. Daud., M.Si kepada Tim Pengembangan Bandar Udara pimpinan Kabadara Widyanto Wirotomo, S.SI.T, ketika ditemui di kantornya, pada Senin 7 Mei 2025.
Situasi geopolitik dunia yang terus bergejolak sangat dan mempengaruhi perkembangan dan pertubuhan ekonomi dunia tidak terkecuali Indonesia.
Pergerakan ekonomi dunia dan Indonesia seakan berjalan fertatih-tatih bahkan mengalami stagnan.
Ditambah dengan perang tarif antara dua raksana ekonomi dunia Amerika Serikat dan China menambah beratnya gerak langkah ekonomi dunia.
Menyikapi kondisi tersebut Pemerintah Indonesia pimpinan Presiden Prabowo Subiyanto mengeluarkan kebijakan pemangkasan ABPN dan mengkosolidarikan anggaran pada program-program prioritas.
Konsekuensinya adalah pemerintah daerah wajib melakukan koordinasi dan konsolidari dengan pemerintah pusat untuk memastikan pembangunan infrastruktur yang dianggarkan dari dana APBN di daerahnya bisa berjalan lancar.
Selain itu, Kabupaten Keerom memiliki fiscal APBD yang terbatas dan sangat mengharapkan APBN. Beberapa program Bupati dibiayai dari dana APBN, salah satunya adalah peningkatan dan pembangunan Bandar Udara Kelas 2 Senggih dan Towe.

Oleh karena, peningkatan dan Pengembangan Badar Udara Kelas 2 Senggih dan Towe merupakan salah satu program yang dianggarkan lewat dana APBN, maka dalam waktu dekat Bupati Keerom dan Tim akan menemui Kementrian Perbuhungan di Jakarta.
Menurut Kabandara Kelas 2 Senggih, timnya bersama bupati akan membawa misi untuk memastikan dana yang cukup untuk pembangunan dan pengembangan dua badara dan penyelesaian pembayaran masalah tanah bandara yang merupakan hak Wilayat masyarakat.
Sementara itu, Wakil bupati Keerom, Drs. Daud, M.Si mengatakan dirinya akan menyampaikan hasil pertemuan tersebut kepada bupati. Dia berharap bupati akan segera menanggapi permasalahan yang dibahas dalam pertemuan tersebut dan ditindaklanjuti.
Sementara itu, Kabandara menambahkan bahwa waktu terus berjalan maka dia berharap bupati segera menanggapi hasil pertemuan tersebut sehingga pekerjaan di lapangan segera berjalan. Ia menjelaskan ada dua pekerjaan yang akan kita pastikan anggarannya.
Kepada mediaandalas.net Kabandara menjelaskan bahwa anggaran untuk dua pekerjaan tersebut sudah dianggarkan untuk bisa dikerjakan tahun 2025 .
Bupati dan Tim akan segera ke Jakarta untuk memastikan bahwa dana yang disediakan cukup untuk membiayai pekerjaan tersebut dan penyelesaian hak wikayat masyarakat.
Wakil bupati menambahkan rencana nya dua bandara tersebut akan menjadi bandara regular untuk melayani masyarakat.
Ia optismis dengan adanya peningkatan bandar udara Kelas 2 Senggih dan pembangunan bandar udara baru di Towe, diharapkan dapat memperlancar konektivitas antara daerah sehingga pelayanan publik bisa berjalan baik dan pertumbuhan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat dapat kita wujudkan.
Rapat koordinasi tim pengembangan dan Pembangunan Bandar Udara bersama Wakil Bupati Keerom diakhiri dengan foto bersama. *** (melky).
