

Pemkab Tubaba Targetkan Pendapatan Daerah Rp735,89 Miliar dalam KUA-PPAS APBD 2026
MEDIAANDALAS.NET, TUBABA – Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menetapkan target pendapatan daerah sebesar Rp735,89 miliar dalam Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun Anggaran 2026. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap dinamika kebutuhan pembangunan daerah yang terus meningkat di tengah tekanan efisiensi fiskal.
Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Tubaba, Novriwan Jaya, dalam Rapat Paripurna DPRD yang digelar pada Senin, 4 Agustus 2025, di Gedung DPRD Tubaba. Rapat tersebut menjadi tonggak awal dalam penyusunan arah kebijakan fiskal daerah untuk tahun mendatang.
Dari total proyeksi pendapatan, sebesar Rp67,65 miliar direncanakan berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), sementara Rp668,24 miliar merupakan proyeksi transfer dari pemerintah pusat dan provinsi. Di sisi lain, total belanja daerah diproyeksikan mencapai Rp725,39 miliar, yang terdiri dari:
Rp564,68 miliar untuk belanja operasional dan belanja modal,
Rp1 miliar untuk belanja tidak terduga,
Rp159,70 miliar untuk belanja transfer ke pemerintah desa dan lembaga terkait lainnya.
Sementara itu, komponen pembiayaan daerah mencatat proyeksi penerimaan sebesar Rp3,5 miliar, dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp14 miliar.
“Rancangan KUA-PPAS ini disusun dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian fiskal, efisiensi anggaran, serta penajaman program prioritas yang berorientasi pada hasil dan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Bupati Novriwan Jaya dalam sambutannya.
Ketua DPRD Tubaba, Busroni, menyampaikan bahwa pihak legislatif berkomitmen untuk mengawal setiap tahapan pembahasan anggaran dengan seksama, demi memastikan kesesuaian antara program yang dirancang dan kebutuhan riil masyarakat.
“Kita akan mengawasi secara cermat. Ini bukan sekadar soal besar kecilnya angka, melainkan soal sejauh mana program-program tersebut mampu menjawab permasalahan nyata yang dihadapi warga Tubaba,” tegas Busroni.
Rancangan KUA-PPAS ini akan menjadi dasar utama dalam penyusunan Raperda APBD 2026 serta menjadi indikator awal dari arah kebijakan fiskal dan prioritas pembangunan Kabupaten Tulang Bawang Barat di masa mendatang.
